Komparasi Perang Profil Tiga Kandidat Presiden Pada Pemilu 2009 (Analisis Wacana Pada Harian Kompas)
DOI:
https://doi.org/10.15642/jik.2011.1.1.36-67Keywords:
Komparasi Perang Profil, Tiga Kandidat Presiden Pada Pemilu 2009Abstract
Pemilihan presiden (pemilu) pada tahun 2009 oleh harian Kompas dijadikan lahan dalam memperkaya citra dalam pemberitaan, Kompas mampu menghadirkan profil kandidat presiden sebagai sarana menyebarkan ideologinya. Penelitian ini membahas tentang peran Kompas dalam meramaikan demokratisasi di Indonesia. Kompas ternyata bukan sekedar memberitakan (merepresentasikan) peristiwa dan para elit politik dalam pemilihan presiden saja. Ada kecenderungan Kompas melakukan konstruksi realitas atas peristiwa dan kandidat presiden yang terlibat dalam sebuah pemilihan presiden.
Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana model Teun A. Van Dijk. Penelitian ini mencoba untuk mengungkap makna dibalik tabir teks yang dikonstruksi oleh Harian Kompas. Kandidat presiden yang akan bertarung pada pemilihan presiden pada tanggal 8 Juli 2009 adalah Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yodhoyono, dan Moh. Jusuf Kalla. Dari hasil deskripsi, diketahui banyak temuan yang menyatakan bahwa, keberpihakan Kompas dalam memberitakan profil SBY sangat kelihatan. Tulisan mengarah kepada penjatuhan citra kandidat presiden Megawati, melalui track record yang negatif. Begitu pula dengan kandidat presiden JK yang mempunyai julukan the real president, tidak mampu mengalahkan kehebatan SBY. Wartawan tidak sedikitpun membandingkan kepintaran JK dalam memimpin dengan kandidat SBY.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2011 Sholihul Huda, Ali Nurdin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.