Identitas Diri Menurut Al-Ghazali
DOI:
https://doi.org/10.29080/jbki.2018.8.2.160-169Keywords:
Self Identity;, Al-GhazaliAbstract
Tulisan ini bermaksud mendeskripsikan cara dalam memahami identitas diri menurut al-Ghazali. Dengan menggunakan desain penelitian eksplorasi didapat hasil penelitian bahwa identitas diri diungkap dengan empat pertanyaan ajaib, yaitu 1. Siapakah saya dan darimana saya datang? Maka jawabannya adalah Saya hamba allah dan datang dari Allah. 2. Kemana saya akan pergi? Maka jawabannya adalah saya akan pergi ke akhirat untuk diadili oleh Allah. 3. Apa tujuan persinggahan saya di dunia ini? Maka jawabannya adalah mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk di bawa ke akhirat dan beribadah kepada Allah. 5. Dan dimanakah kebahagiaan sejati dapat ditemui? Maka jawabannya adalah ketika berjumpa dengan Allah.
Downloads
References
Marcia, James. Development and Validation Of Ego Identity Status. Journal of Personality and Social Physicology. Vol. 3
Kartono, Gulo. Kamus Psikologi. Bandung: CV. Pionir jaya, 2003
Muhammad, Rifqi dan Machali, Imam. Konseling Islami Menggunakan Konsep Kebahagiaan Al-Ghazali Untuk Mereduksi Kesepian pada Konseli di MTs Negeri Bantul Kota Yogyakarta, Jurnal Pendidikan Madrasah. Volume 1. Nomor 1, 2016
Strauss, Anselm dan Corbin, Juliet. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif: Tatalangkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data, terj: Muhammad Shodiq dan Imam Muttaqien. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Al-Ghazali, Kimiya’ al-Sa’aadah; Kimia Ruahani untuk Kebahagiaan Abadi. Jakarta: Zaman, t.t
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Prodi BKI UIN Sunan Ampel Surabaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Licensing
© The Author(s). Published by Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia.
This is an Open Access article distributed under the terms of Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).