Laku Pancawisaya: Ajaran Tokoh Wayang Semar dalam Mereduksi Krisis

Authors

  • Ragwan Albaar UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.29080/jbki.2020.10.2.141-154

Keywords:

Pancawisaya practice;, Semar puppet;, crisis;, meaning of live

Abstract

This article aims to describe what is the pancawisaya practice and what values it contains, and how Pancawisaya practice to reduct the problem of crises. Pancawisaya practice is a teaching that contains a reflection of the wisdom of life that was taught by Semar to Arjuna after the death of his father, Prabu Pandu Dewanata. Semar is a representation of a problem solver or crisis counselor because he is a protector and guidance officer, and has a noble personality. Pancawisaya practice contains philosophical and mystical values as is the practice of Javanese figures in general who love to mystical. Examining from soul processing contains similarities with the value of Sufistic / Sufism akhlaqi. Examining the concept of behavior in getting happiness contains similarities to the concepts of Aristotales, Socrates, Plato, Pythagoras and several other Muslim philosophers, such as al-Faraby, Ibn Miskawayh, al-Haytam, al-Ghazali. Pancawisaya practice to reduct the problem of crises teaches optimism in action. To resolve a crisis situation, humans must return to the meaning of life from the results of managed positive thoughts. Positive thoughts are formed through the Sufistic experience that is carried out; in the form of meditation, meditation, or seclusion.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arabiyah Bi Dimashq 72, no. 2 (1998).

Amelisa, Maya. “Model Konseling Self-Disclosure pada Remaja (Study Kasus Orang Tua Bercerai).” Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam 15, no. 1 (May 8, 2018): 57–67. https://doi.org/10.14421/hisbah.2018.151-05.

Amin, Samsul Munir. Ilmu Tasawuf. Jakarta: Amzah, 2012.

Amriana, Amriana. “Konseling Krisis Dengan Pendekatan Konseling Realitas Untuk Menurunkan Kecemasan Anak Korban Kekerasan Seksual.” Tesis, Universitas Pendidikan Indonesia, 2014.

Amriana, “Konseling Krisis Dengan Pendekatan Konseling Realitas Untuk Menurunkan Kecemasan Anak Korban Kekerasan Seksual.” Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Vol. 5 No 1 Juni 2015.

Aristotle, and Roger Crisp. Nicomachean Ethics. Revised edition. Cambridge Texts in the History of Philosophy. New York: Cambridge University Press, 2014.

Attas, Syed Muhammad Naquib al-. Prolegomena to The Metaphysics of Islam. Kuala Lumpur: Istac, 2001.

———. The Meaning and Experience of Happiness in Islam. Kuala Lumpur: Istac, 2002.

Baumeister, Roy F. Meanings of Life. New York: The Guilford Press, 1991.

Brandstätter, Monika, Urs Baumann, Gian Domenico Borasio, and Martin Johannes Fegg. “Systematic Review of Meaning in Life Assessment Instruments: Systematic Review of Meaning in Life Instruments.” Psycho-Oncology 21, no. 10 (October 2012): 1034–52. https://doi.org/10.1002/pon.2113.

Cahyono, Nur. “Makna Simbolik Tokoh Wayang Semar Dalam Kepemimpinan Jawa.” Jurnal Media Wisata 16, no. 2 (November 2018): 1069–76.

Casmini, Casmini. “Memaknai Spiritualitas Hijrah Rasulullah Dalam Problem Solving Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam 10, no. 1 (June 2020): 121–31.

Farabi, Abu Nasr al-. Kitab Tahsil Al-Sa‘adah Li Abi Nasr al-Farabi. Beirut: Dar wa Maktabah al-Hilal, 1995.

Fathiyah, Kartika Nur. “Peran Konselor Sekolah untuk Penanganan Kekerasan Seksual pada Anak,” no. 09 (2010): 14.

Fendina, Fella, H Fuad Nashori, and Indahria Sulistyarini. “Efektivitas Pelatihan Meditasi Pernafasan Dalam Menurunkan Stres Pada Pendukung Sebaya ODHA” 6 (2018): 17.

Franger, Robert. Heart, Self & Soul, The Sufi Psychology of Growth, Balance, and Harmony. India: Quest Books, 1999.

Frankl, Victor E. Man’s Search For Meaning. New York: Pocke Books, 1984.

Ghazali, Abu Hamid al-. Ihya’ ’Ulum al-Din Li al-Imam al-Ghazali. Vol. 1. Semarang: Karya Taha Putera, n.d.

———. Kimiya’ al-Sa’adah Kimia Ruhani Untuk Kebahagiaan Abadi. Jakarta: Zaman, n.d.

Gladding, Samuel. Konseling Profesi Yang Menyeluruh. Jakarta: PT. Indeks, 2012.

Habsy, Bakhrudin All. “Filosofi Keilmuan Bimbingan Dan Konseling.” Jurnal Pendidikan 2, no. 1 (2017): 1–7.

———. “Semar Puppet Counseling Model.” COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education 2, no. 1 (March 31, 2017): 19. https://doi.org/10.23916/002017024410.

Hasan, M. Iqbal. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia, 2019.

Hidayat, Bahrul. Pengaruh Meditasi Terhadap Gangguan Kecemasan. Pekanbaru: Universitas Islam Riau, 2017.

Husnaini, Rovi. “Hati, Diri dan Jiwa (Ruh).” Jaqfi: Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam 1, no. 1 (n.d.): 13.

Ibn Miskawayh, Abu al-Ahmad. Thahdib Al-Akhlaq. Bandung: Mizan, 1994.

Ikhsan, Daimul, Muhamad Irsyadi Fahmi, and Asep Mafan. “Model Psikoterapi Zikir dalam Meningkatkan Kesehatan Mental” 1, no. 2 (2017): 10.

Ishaq, Usep Muhammad. “Konsep Kebahagiaan Menurut Al-Haytam.” Islamica: Jurnal Studi Keislaman 14, no. 2 (March 2020): 269–90. https://doi.org/10.15642/islamica.2020.14.2.269-290.

Iskandar, Iskandar. “Implementasi Teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow terhadap Peningkatan Kinerja Pustakawan.” Khizanah al-Hikmah?: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan 4, no. 1 (June 30, 2016): 23–34. https://doi.org/10.24252/kah.v4i1a2.

Jim, Heather S., Jason Q. Purnell, Susan A Richardson, Deanna Golden-Kreutz, and Barbara L Andersen. “Measuring Meaning in Life Following Cancer.” Quality of Life Research 15 (2006): 1355–71. https://doi.org/DOI:10.1007/s11136-006-0028-6.

Konu, A. I. “School Well-Being in Grades 4-12.” Health Education Research 21, no. 5 (May 15, 2006): 633–42. https://doi.org/10.1093/her/cyl032.

Krippendoff, Klaus. Analisis Isi: Pengantar Teori Dan Metodologi. Jakarta: Citra Niaga Rajawali Press, 1993.

L. Gibson, Robert, and Marianne H. Mitchel. Introduction to Guidence. USA: McMillan Publishing Co. Inc, 1981.

Litasari, Norma. “Recovery Dampak Psikologis Akibat Kematian Orangtua.” Skripsi, IAIN Purwokerto, 2016.

Muazaroh, Siti. “Kebutuhan Manusia dalam Pemikiran Abraham Maslow (Tinjauan Maqasid Syariah)” 7 (2019): 17.

Muslimin, Khoirul. “Implementasi Teori Hierarki Abraham Maslow dalam Meningkatkan Kinerja Dosen UNISNU Jepara.” Jurnal Al-Nida 8, no. 1 (2016): 7.

Notopertomo, Margono, and Warih Jatirahayu. 51 Karakter Tokoh Wayang Populer. Klaten: PT. Hafamira, 2012.

Purwadi, Purwadi. Mengkaji Luhur Tokoh Semar. Yogyakarta: Kanwa Publisher, 2014.

Purwanto, Sugeng. “Makna Simbolisme dalam Mantra Asmaragama Sang Arjuna.” Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu 2, no. 1 (2016): 9.

Rahayu, Sestuningsih Margi. “Konseling Krisis: Sebuah Pendekatan dalam Mereduksi Masalah Traumatik pada Anak dan Remaja.” Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) 2, no. 1 (May 26, 2017): 65. https://doi.org/10.26740/jp.v2n1.p65-69.

Rimayati, Elfi. “Konseling Traumatik Dengan CBT: Pendekatan dalam Mereduksi Trauma Masyarakat Pasca Bencana Tsunami di Selat Sunda.” Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application 8, no. 1 (June 27, 2019): 55–61. https://doi.org/10.15294/ijgc.v8i1.28273.

Salahuddin, Salahuddin. “Mengenalkan Meditasi Sufistik ke Dunia Pendidikan.” Lentera Pendidikan?: Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 20, no. 1 (June 27, 2017): 31–40. https://doi.org/10.24252/lp.2017v20n1a3.

Saliyo, Saliyo. “Mencari Makna Hidup Dengan Jalan Sufi di Era Modern.” ESOTERIK 2, no. 1 (March 15, 2017). https://doi.org/10.21043/esoterik.v2i1.1910.

Setyaputri, Nora Yuniar. “Karakter Ideal Konselor Multibudaya Berdasarkan Nilai Luhur Semar.” Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling 2, no. 2 (June 27, 2017): 58–65. https://doi.org/10.17977/um001v2i22017p058.

Steger, Michael F. “Structural Validity of the Life Regard Index.” Measurement and Evaluation in Counseling and Development 40, no. 2 (July 2007): 97–109. https://doi.org/10.1080/07481756.2007.11909808.

Sumasaputra, Sumasaputra. Serat Caking Pakeliran Pedhalangan Ringgit Purwa. Surakarta: Setia Budi, 1953.

Suriadi, Suriadi. “Pendidikan Sufistik Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (Kajian atas Pemikiran Ahmad Khatib Sambas).” Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora 15, no. 2 (January 12, 2018): 263. https://doi.org/10.18592/khazanah.v15i2.1899.

Sutioningsih, Siti, Sri Suniawati, and Suhuda Hamsanikeda. “Pengaruh Terapi Meditasi (Dzikir) Terhadap Tingkat Stres Pada Lansia.” Jurnal Keperawatan Profesional (JKP) 7, no. 1 (2019).

Syaodih, Nana. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2019.

Thohirin, Thohirin. Metode Penelitian Kualitatif (Dalam Pendidikan Dan Bimbingan Konseling). Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012.

Tjahyadi, Sindung. “Dekonstruksi Pemahaman Budaya Jawa tentang Hakikat dan Hubungan Kawula-Gusti pada Lakon Wayang ”Semar Kuning”.” Jurnal Filsafat 19, no. 2 (2009): 23.

Wibowo, Sekar Restika, and Tuti Hardjajani. “Kajian Nilai Bimbingan pada Tokoh Pewayangan Semar” 3 (2015): 7.

Wijaya, Hengki, and I Putu Ayub Darmawan. “Optimalisasi Superego dalam Teori Psikoanalisis Sigmund Freud untuk Pendidikan Karakter.” Preprint. Open Science Framework, December 7, 2019. https://doi.org/10.31219/osf.io/zmt6y.

Downloads

Published

2020-12-01

How to Cite

Albaar, R. (2020). Laku Pancawisaya: Ajaran Tokoh Wayang Semar dalam Mereduksi Krisis. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 10(2), 141–154. https://doi.org/10.29080/jbki.2020.10.2.141-154

Issue

Section

Articles