Dakwah Majelis Dzikir Islahul Ummah di Gerung Lombok Barat

MS Udin; Bustami Saladin

doi:10.15642/jki.2021.11.1.88-103

Authors

MS Udin UIN Mataram
Bustami Saladin UIN Mataram

DOI:

https://doi.org/10.15642/jki.2021.11.1.88-103

Keywords:

Da’wah, majelis dzikir, qualiy of life, wirid

Abstract

Da'wah means encouraging people to do good and preventing them from doing evils according to Allah's instructions. In a broad sense, da'wah is not only intended to convey the message of Islam to non-Muslims in order to convert to Islam, but it also to lead someone who has bad morals (naughty people) to return to the right path of Allah Swt. This article examines the role of the Majelis Dzikir of Islahul Ummah in West Lombok in conducting da'wah. Using descriptive qualitative research methods and in-depth interviews, this study concludes that this majelis dhikr is able to preach effectively to Gerung community. It can be seen form the provided data that number of followers of this majelis dhikr has continued to increase around 700 worshipers. In terms of the quality, the majority of the congregation admitted that have experienced the quality of positive changes: from bad to good; from good to better.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adlany, H dkk. (2002). al-Qur’an dan Ketenangan Jiwa Jakarta: Sari Agung.

al-Bãqi, F.A. (2001). al-Mu'jam al-Mufahras li Alfaì al-Quran al- Karîm, Qahirah: Dar al-Hadits.

al-Ja’fi, al-Imam Abi Abdillah bin Ismail ibnu Ibrahim bin Mughirah bin Marzabah al-Buchori. (1992). Bulughul Marom, (K. Mashur, terjemahan). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

al-Jauziyyah, I.Q. (1990). al-Ëib an-Nabawiy. Beirut: Makatabah al- ‘Ashriyyah.

an-Najjar, A. (2001). Ilmu Jiwa dalam tasawuf, (H. Abrori terjemahan). Jakarta: Pustaka Azzam.

ash-Shiddieqy, H. (2005). Pedoman dzikir dan doa, cet ke 5. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra,

Fathi, A. (2006). Membangun positive thinking secara Islam. Jakarta: Gema Insanin Press.

Harun, S. (1999). Mutiara al-Quran, aktualisasi pesan al-Quran dalam kehidupan. Jakarta: PT Logos Wacana Ilmu.

Hawari, D. (1997). Al-Quran, ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa, cet. XI. Yogyakarta: Dana Bakti Prima Yasa.

Hawari, D. (1999). Al-Quran ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa. Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Prima Yasa.

Hawari, D. (2001). Do’a dan dzikir sebagai pelengkap terapi medis.Bandung: Dana Bhakti Primayasa.

Hawari, D. (2004). Al-Quran ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa

Jalaluddin. (2005). Psikologi agama, memahami perilaku keagamaan dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip psikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Jaya, Y. (1992). Peranan taubat dan maaf dalam kesehatan mental. Jakarta: Ruhama.

Matovani, D., & Nashori, F. (2009). Hubungan antara kualitas ddzikir dengan depresi pada mahasiswa Yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Indonesia.

Nawawi, I. (2008). Risalah pembersih jiwa: Terapi prilaku lahir & batin dalam perspektif tasawuf. Surabaya: Karya Agung Surabaya.

Othman, A.I. (2001). Manusia menurut al-Ghazali. Pustaka: Bandung.

Ruslan. (2008). Menyingkap rahasia spritualitas Ibn ‘Arabi. Makassar: Pustaka Al-Zikra.

Sangkan, A. (2006). Berguru kepada Allah, menghidupkan kecerdasan emosional dan spiritual, cet. III. Jakarta: PT Patrap Ëursina.

Sani, R. (2002). Hikmah dzikir dan do’a: Tinjauan ilmu kesehatan Jakarta: Mawardi Prima.

Shihab, M. Q. (1994). Membumikan al-Quran, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan.

Shihab, M. Q. (1997). Tafsir al-Qur`an al-Karîm tafsir atas surat-surat pendek berdasarkan urutan turunnya wahyu. Bandung: Pustaka Hidayah.

Shihab, M. Q. (2000). Yang tersembunyi, jin, iblis, setan & malaikat dalam al-quran as-sunnah serta wacana pemikiran ulama masa lalu dan masa kini. Jakarta: Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2005). Tafsir al-Misbah Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran, Jakarta: Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2006). Wawasan al-Quran tentang dzikir dan do'a. Jakarta: Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (1996). Wawasan al-Quran tafsir mauçu’i atas pelbagai persoalan ummat, cet. III. Bandung: Mizan,

Siraj, S.A. (2006). Tasawuf sebagai kritik sosial. Mengendapkan islam sebagai inspirasi, bukan aspirasi. Bandung: Mizan.

Sulaiman, A.M. (2001). Scientific trends intelligence quotient the Qur'an, dalam edisi terjemah: Tuhan & sains mengungkap berita-berita ilmiah al-Quran. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

Suryabrata, S. (2002). Metodologi penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Udin, M.S., & Hakim, L. (2020). The fuzzy sacredness aura and cyber-based da’wah redrawing karamah of tuan guru within the belief system of Sasak Muslims. Journal of Indonesian Islam, 14 (1), 457-476.

Wilcox, L. (2003). Ilmu jiwa berjumpa tasawuf, (I.G. Hani Murti Bagoesoko, terjemahan). Jakarta :Serambi Ilmu Semesta