Semiotika Pesan Akhlak dalam Film Pendek Kaya Tanpa Harta

Sarah Fitriany; Muhammad Hildan Azizi

doi:10.15642/jki.2021.11.1.125-158

Authors

Sarah Fitriany STID Al-Hadid Surabaya
Muhammad Hildan Azizi STID Al-Hadid Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/jki.2021.11.1.125-158

Keywords:

Semiotics, moral message, film characters

Abstract

This study attempts to examine the meaning of the moral message embedded within the signs in the short film Kaya Tanpa Harta. Through the qualitative method and the semiotic approach of Roland Barthes, this study has found that the moral messages contained in this film texts are requiring muslims to be patient when experiencing economic problems and to do halal job even though in the low-wage workforce as well. In addition, the film texts also have conveyed message related to caring for and help one another as well as repent when one makes a mistake. Such moral messages are conveyed through depcition of the characters in a binary opposition with other characters, such as a strong young man who despairs and robs compared to an old mother who is passionate about work and continues to give alms.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, M. Y. (2007). Studi akhlak dalam perspektif Al Quran. Jakarta: Amzah.

Adella, V. (2018). Analisis semiotika makna ukhuwah islamiyah dalam film pendek cinta dalam ukhuwah karya film maker muslim. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta

Adiesty. (2016). Berapa gaji asisten rumah tangga tahun 2016 diakses dari https://mommiesdaily.com/2016/03/22/berapa-sih-gaji-asisten-rumah-tangga-tahun-2016/

Barthes, R. (2017). Elemen-elemen semiologi diterjemahkan (M. Ardiansyah, terjemahan). Yogyakarta: Basabasi.

Effendy, H. (2014). Mari membuat film. Jakarta: KPG Kepustakaan Populer Gramedia

FMM Studios (2016). Kaya tanpa harta– film pendek inspirasi. Diakses dari https://youtu.be/lfgQaGd-A9g

Haryanti, R. (2019). Bagaimana cerita sebuah film bisa memengaruhi penonton. Diakses dari https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/08/064700065/ bagaimana-cerita-sebuah-film-bisa-memengaruhi-penonton-?page=all

Ilaihi, W. (2013). Komunikasi dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Jaenudin, D. (2018). Pesan moral Islam dalam film insya Allah sah (Analisis semiotik model Roland Barthes). (Skripsi). Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta

Karyaningsih, R.R. (2018). Ilmu komunikasi. Yogyakarta: Samudra Biru

Kementerian Agama. (2020). Qur’an Kemenag

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Kumparan STYLE. (2018). Pakaian favorit perempuan Indonesia, ini cerita di balik daster. Diakses dari https://kumparan.com/kumparansyle/asal-usul-daster-berasal-dari-amerika-dan-dipakai-oleh-koboi-27431110790544696

Nurmaidah. (2019). Konsep manusia dan agama dalam Alquran. Pendais, 1 (1), 30- 40

PPPA Daarul Qur’an. (2019). Tentang kami. Diakses dari https://pppa.id/tentang_kami

Pratista, H. (2008). Memahami film. Yogyakarta: Homerian Pustaka

Purwanti, P. (2019) Hakikat pesan dalam komunikasi. Diakses dari https://pakarkomunikasi.com/hakikat-pesan-dalam-komunikasi

Al-Qowwi, A.H. (2019). Analisis semiotika pesan akhlak dalam film tausyiah cinta. (Skripsi). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta

RadarJogja. (2019). Kesan klasik dan natural dari bambu. Diakses dari https://radarjogja.jawapos.com/properti/2019/02/20/kesan-klasik-dan-natural-dari-bambu/

Sagir, A. (2014). Pertemuan sabar dan syukur dalam hati. Studi Insania, 2 (1), 19-31.

Sobur, A. (2013). Semiotika komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.

Sumasari, Y.J. (2014). Analisis unsur-unsur intrinsik dalam hikayat cerita taifah. Pena, 4 (2), 68-75.

Utami, E. (2018). Film Maker Muslim (FMM): Sebarkan inspirasi melalui karya film Islami. Diakses dari https://komunita.id/2018/01/10/film-maker-muslim-fmm-sebarkan-inspirasi-melalui-karya-film-islami/

Wahyuningsih, S. (2019). Film & Dakwah: Memahami representasi pesan-pesan dakwah dalam film melalui analisis semiotik. Surabaya: Media Sahabat Cendekia

Wibowo, I.S.W. (2006). Semiotika: Aplikasi praktis bagi penelitian dan penulisan skripsi Ilmu Komunikasi. Jakarta: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR. Moestopo

Yunus, S. (2020). Beda orang kecil dan orang besar, apa sih? Diakses dari https://kumparan.com/syarif-yunus/beda-orang-kecil-dan-orang-besar-apa-sih-1scSolPJmfY