Geneologi dan Transformasi Keilmuan Dakwah

Authors

  • Rr Suhartini UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Syaiful Ahrori UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/jki.2019.9.1.154-170

Keywords:

geneologi, ilmu dakwah, pengembangan keilmuan

Abstract

This study aims to describe the direction of the development of Da'wah science developed by the Faculty of Da'wah and Communication of UIN Sunan Ampel Surabaya. This research uses a qualitative approach. Data collected through interviews and documentation. Data analysis techni­ques using the flow model stages. The results showed that the development of da'wah that occurred at the Faculty of Da'wah and Communication of UIN Sunan Ampel Surabaya was carried out through a system approach, which was cen­tered on the study of da'wah elements and represented in the area of interest in the KPI Study Program as the basis for the development of Da'wah science that manifested in the study area at the BKI, MD, and PMI Study Program. However, the development of da'wah scholarship was also developed through other disciplines (interdisciplinary) when studying the phenomenon of da'wah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu-Rabi., & Ibrahim, M. (2002). A post-September 11 critical assessment of modern Islamic history” dalam I.Markham,., & A.R. Ibrahim. (Ed.), 11 September: Religious perspective on the causes and consequences. Oxford: Oneworld Publications.

Aziz, M.A. (2012). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana, Edisi Revisi Ke-3.

Bakri, M. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Teoritis dan Praktis. Malang: Lembaga Penelitian Unisma.

Bayanuni al-, M.A.A. (1993). Al-Madkhal ila Ilm al-Da`wah. Beirut: Muassasah al-Risalah.

Bisri, A.. (2014). Islam rahmatan li l-alamin sebagai landasan dakwah multikultural: perspektif Muhammad Fethullah Gülen. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22 (2), 479-494.

Bogdan, R. & Taylor, Steven. (1984). Introduction to Qualitative Research Methods. New York: John Wiley & Sons.

Dalmeri. (2014). Revitalisasi fungsi masjid sebagai pusat ekonomi dan dakwah multikultural. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22, (2), 321-350.

Danardono, D. (2009). Sosio-legal positivis, anti esensialisme, dan pragmatisme, dalam Cahyadi, Antonius & Danardono, Donny (ed.), Sosiologi hukum dalam perubahan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Dwiningrum., & Astuti. S.I. (2014). Multicultural dawa in schools from a sociological perspective. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22, (2), 279-296.

Farra’, A.Y. (1994). Al-Ahkam al-Sultaniyyah. Beirut: Dr al-Fikr.

Hadar, L.T. (1992). The Green Peril: Creating the Islamic fundamentalist threat (policy analysis). Foreign Affairs, 72, (2).

Irwanto. (2006). Focused Group Discussion (FGD): Sebuah Pengantar Praktis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Jailani, I.A. (2014). Dakwah dan pemahaman Islam di ranah multikultural. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. 22, (2), 413-432.

Juergensmeyer, M. (2000). Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religious Violence (Comparative Studies in Religion and Society, 13). Berkeley, CA: University of California Press.

Koentjaraningrat. (2004). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Koentjoroningrat. (2005). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kubálková, V. (ed.). (2001). Foreign Policy in a Constructed World. New York: M.E. Sharpe Inc.

Mansur (2015). Dakwah pada masyarakat muslim minoritas etnis Bali di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Dakwah, 16, (2), 231-239.

Meijer, R. (2009). Global Salafism: Islams New Religious Movement. London: C. Hurst Company.

Miles, M.B.,Huberman, A.M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook, Third Edition. New York: SAGE Publications, Inc.

Mujizah, S. (2016). Gerakan dakwah multikultural (studi gerakan KH. Nuril Arifin Husein). (Skrips)i. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Walisongo: Semarang.

Nawawi, H. (1991). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nawawi. (2012). Dakwah dalam masyarakat multikultural. Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6, (1).

Pane, L.O. ( 2013). Model dakwah multikultural Ustadz Hasan Basri. (Skripsi). UIN Sunan Ampel: Surabaya.

Rahmaniah, S.E. (2014). Multikulturalisme dan hegemoni politik pernikahan endogami: Implikasi dalam dakwah Islam. Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. 22, (2), 433-456.

Rasidi. (2013). Dakwah mnultikultural di Indonesia: Studi pemikiran dan gerakan dakwah Abdurrahman Wahid. Analisis, 13, (2), 481-500.

Sinaga, A.I. (2012). Dakwah di daerah minoritas muslim: Pengalaman di Kabupaten Simalungun. dalam pengalaman dakwah dosen IAIN Sumatera Utara. Medan: Cita Pustaka Media Perintis.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Syukur, A. (2014). Model Dakwah multikultural Nahdlatul Ulama dalam membangun kerukunan umat beragama di Lampung. Laporan Penelitian Individual. IAIN Raden Intan: Lampung.

Ubaidillah, S dkk. (2013). Dakwah multikultural pesantren dalam membendung terorisme dan radikalisme agama di Indonesia: Sebuah aksi pribumisasi Islam. Pasuruan: Yudharta Press.

Wibawa, K. (2016 ). Dakwah pada masyarakat muslim minoritas: Studi tentang strategi dakwah di masyarakat muslim Karangasem Bali. (Skripsi). UIN Sunan Ampel: Surabaya.?

RR. Suhartini

Alvensson, M., & Skoldberg, K. (2000). Reflexive methodology: New Vistas for qualitative research. London: Sage Publications.

Bas, F. (2013). Anatomi pemikiran Michel Foucault : Wacana dan kekuasaan. Diakses dari http://febasfi.blogspot.co.id/2013/07/anatomi-pemikiran-michel-foucault.html

Widharta, E. (2013) Mengenal filsuf Friedrich Nietzsche. Diakses dari https://www.teraswarta.com/2013/10/ mengenal-filsuf-friedrich-nietzsche.html

Eriyanto. (2001). Analisis Wacana.Yogyakarta: LKiS.

Jackson, R. (2001). Serial Tokoh Filsafat – Friedrich Nietzsche. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Kahler, E. (2010). The meaning of history , dalam Akh. Minhaji, sejarah sosial dalam studi Islam: Teori, metodologi, dan implementasi. Yogyakarta: Suka press.

Tim FDK. (1978). Pertemuan Fakultas Dakwah se Indonesia. Kertas Kerja Fakultas Dakwah. Fakultas Dakwah: Surabaya.

Minhaji, A. (2010). Sejarah sosial dalam studi Islam: Teori, metodologi, dan implementasi. Yogyakarta: Suka press.

Piliang, Y.A. (2003). Hipersemiotika: Tafsir kultural studies atas matinya makna. Yogyakarta, Jalasutra.

Ritzer, G., & Douglas J.D. ( 2004). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Ruky, A.S.(2003). SDM berkualitas mengubah visi menjadi realitas: Pendekatan mikro praktis untuk memperoleh dan menembangkan sumber daya manusia bekualitas dalam organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Warsito. (2014). Pemetaan kecenderungan skripsi mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Tahun 1974-2014. Laporan Penelitian. LPPM UIN Sunan Ampel: Surabaya.

Downloads

Published

2019-06-01

How to Cite

Suhartini, R., & Ahrori, S. (2019). Geneologi dan Transformasi Keilmuan Dakwah. Jurnal Komunikasi Islam, 9(1), 154–170. https://doi.org/10.15642/jki.2019.9.1.154-170

Issue

Section

Articles