KONSELING PERKAWINAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEMBENTUK KELUARGA BAHAGIA

Authors

  • Faizah Noer Laela

DOI:

https://doi.org/10.29080/jbki.2012.2.1.112-122

Abstract

Setiap keluarga mempunyai cita-cita hidup bahagia, konseling perkawinan (marriage conseling) adalah upaya membantu pasangan (calon suami istri) oleh konselor professional sehingga dapat berkembang dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi melalui cara-cara saling menghargai , toleransi dan komunikasi sehingga tercapai motivasi kehidupan keluarga yang bahagia.sebagai bidang kajian yang menjadi cakupan dalam konseling perkawinan antara lain: (1) kesulitan memilih jodoh, atau sulit menentukan pilihan.(2) ekonomi keluarga yang kurang tercukupi, (3) perbedaan watak, temperamen dan perbedaan kepribadian yang terlalu tajam antara suami istri, (4) ketidak puasan dalam hubungan seksual, (5) kejenuhan rutinitas, (6) hubungan antar keluarga yang kurang baik, (7) ada orang ketiga (pil) atau (wil), (8) masalah harta atau warisan, (9) menurunnya perhatian dari kedua belah pihak suami istri, (10) dominasi orang tua atau mertua, (11) kesalah pahaman diantara kedua belah pihak, (12) poligami, dan(13) perceraian. Dengan melihat berbagai cakupan tersebut maka konseling perkawinan sebagai salah satu upaya yang memberikan bantuan pengembangan dengan melihat sisi dimensi kemanusiaan yang antara lain: (1) dimensi keindividualitas, (2) dimensi kesosialan, (3) dimensi kesusilaan dan (4) dimensi keberagaman (religiusitas).

Kata kunci: konseling, perkawinan dan keluarga bahagia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2014-05-09

How to Cite

Laela, F. N. (2014). KONSELING PERKAWINAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEMBENTUK KELUARGA BAHAGIA. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(1), 112–122. https://doi.org/10.29080/jbki.2012.2.1.112-122

Issue

Section

Articles