BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MENANGANI TRAUMA SEORANG SISWA PASCA PENGANIAYAAN DI SCCC (SURABAYA CHILDREN CRISIS CENTRE)
DOI:
https://doi.org/10.29080/jbki.2013.3.2.163-183Abstract
Penelitian ini mengangkat permasalahan trauma yang dialami oleh seorang siswa setelah mendapat penganiayaan dari orang dewasa di lingkungan rumahnya. Trauma ini membuatnya takut untuk beraktivitas di luar, susah tidur, sering menangis dan bahkan sampai takut pergi ke sekolah. Konselor menggunakan Cognitive Behavior Therapy untuk mengurangi cara berpikir yang menyalakan diri sendiri yang biasanya dialami oleh orang yang trauma dengan mengembangkan cara memandang lebih rasional dan toleran terhadap diri sendiri. Proses konseling dengan Cognitive Behavior Therapy berjalan cukup berhasil. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan pada klien seperti sudah bisa tidur dengan nyenyak, klien sekarang sudah mau sekolah dan tidak merasakan ketakutan meskipun kadang-kadang masih mengingat kejadian tersebut.
Kata Kunci: Trauma, Cognitive Behavior Therapy, Bimbingan dan Konseling Islam
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Licensing
© The Author(s). Published by Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia.
This is an Open Access article distributed under the terms of Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).