BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM BAGI PECANDU NARKOBA DI PESANTREN DZIKRUSSYIFA’ ASMA’ BERJOMUSTI SENDANG AGUNG PACIRAN LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.29080/jbki.2015.5.2.92-108Keywords:
Bimbingan dan Konseling Islam, Narkoba.Abstract
Pelaksanaan rehabilitasi di pesantren dzikrussyifa’ asma’ berojomusti terdapat beberapa kegiatan dan pembelajaran yang digunakan dalam proses rehabilitasi antara lain: mandi taubat, shalat, dzikir, qiyam al-lail, terapi gurah, terapi bekam, sedangkan metode pembentukan akhlak pada santri narkoba diantaranya: keteladanan, ceramah dan kedisiplinan
Pelaksanaan rehabilitasi bagi santri narkoba tidak terlepas dari faktor pendukung: kesungguhan santri dalam mengikuti dan mentaati peraturan pesantren, hubungan baik antar santri, dan pengetahuan agama santri sebelum masuk pesantren. Sedangkan faktor penghambat: ketidakseriusan santri dalam mengikuti proses terapi di pesantren, latarbelakang santri yang berbeda-beda sehingga kadang terjadi kesalahpahaman antar santri, minimnya tenaga pembantu di pesantren menjadikan proses rehabilitasi kurang maksimal.
Dapat disimpulkan bawasannya bimbingan dan konseling Islam di pesantren dzikrussyifa’ asma’ berojomusti menggunakan teknik directive counseling melihat peran aktif pengasuh dalam proses rehabilitasi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Licensing
© The Author(s). Published by Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, UIN Sunan Ampel Surabaya, Indonesia.
This is an Open Access article distributed under the terms of Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).