Pengorganisasian Masyarakat Dalam Upaya Mengatasi Menurunnya Kesehatan Masyarakat Di Dusun Tambaksari Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik
DOI:
https://doi.org/10.15642/jicd.2022.2.1.32-44Keywords:
pengorganisasian masyarakat, kesehatan masyarakat, keluarga sehat, kabupaten gresik, PAR, participatory action researchAbstract
Penelitian ini fokus pada pendampingan yang dilakukan terhadap anggota Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) dan PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Dusun tambaksari, Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik dengan menggunakan metode PAR (Participatory Action Research). Tujuannya adalah untuk mewujudkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup sehat serta upaya preventif dan kuratif. Tingginya angka penderita penyakit khususnya anak-anak dan lansia menjadi tanda menurunnya kesehatan masyarakat setempat. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengorganisasian oleh peneliti yakni : 1). Melakukan proses penyadaran melalui program edukasi serta kampanye hidup sehat bersama dengan lembaga sosial disana diantaranya : Puskesmas dan PKK. 2). Memfasilitasi terbentuknya kelompok sadar sehat sebagai dukungan bagi posyandu. 3). Mendampingi masyarakat dalam pembuatan draft usulan kebijakan atau keputusan untuk keberlangsungan program. Hasil yang diperoleh dari upaya tersebut yakni : 1). Munculnya kesadaran, pemahaman, serta penerapan pada masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup sehat. 2). Terbentuknya kelompok sadar sehat sebagai support system bagi posyandu. 3). Adanya hasil dari draft usulan kebijakan atau keputusan dari pemerintahan Desa atau Dusun untuk keberlangsungan program.
PKK (Family Empowerment and Welfare) Tambaksari Hamlet, Mojosarirejo Village, Driyorejo Subdistrict, Gresik Regency by using the PAR (Participatory Action Research) method. The goal is to raise public awareness about the importance of healthy living behaviors as well as preventive and curative efforts. The high number of disease sufferers, especially children and the elderly, is a sign of declining local public health. The steps taken by researchers in organizing are: 1). Conducting an awareness process through educational programs and healthy living campaigns together with social institutions there, including Puskesmas and the PKK. 2). Facilitating the formation of health awareness groups as support for posyandu 3). Assisting the community in drafting policy proposals or decisions for the sustainability of the program. The results obtained from these efforts are: 1). The emergence of awareness, understanding, and application in the community regarding the importance of healthy living behaviors 2). The formation of a health awareness group as a support system for Posyandu 3). The results of the draft policy proposal or decision from the village or hamlet government for the sustainability of the program.
Downloads
References
_, diwawancarai oleh peneliti, 26 Juni 2021, Balai Dusun Tambaksari
Afandi Agus, dkk, Modul Participatory Action Research (PAR) untuk Pengorganisasian Masyarakat. Surabaya : LPPM UINSA, 2016
Afandi Agus, dkk. Dasar-dasar Pengembangan Masyarakat Islam. Surabaya : IAIN Sunan Ampel Press, 2012.
Afandi Agus. Metodologi Penelitian Kritis. Surabaya : Sunan Ampel Press, 2014
Al-Qur’an Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Jakarta : Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an, 2015
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Promosi kesehatan di daerah Bermasalah kesehatan.Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Prasanti, D., & Fuady, I. (2017). Penyuluhan Program Literasi Informasi Kesehatan Dalam Meningkatkan Kualitas Sanitasi Bagi Masyarakat Di Kaki Gunung Burangrang Kab. Bandung Barat. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 1(2), 129–138.
Raksanagara, A. S., & Raksanagara, A. (2015). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Determinan Kesehatan yang Penting pada Tatanan Rumah Tangga di Kota Bandung. Jurnal Sistem Kesehatan, 1, 30–34
Sulaeman, S. Endang., Karsidi, R., Murti, B., Kartono, D.T., Waryana., Hartanto, R., (2012). Model Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, Studi Program Desa Siaga. Kesmas, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 7, No. 4, November.
Suzanna, Yenni. (2011). “Pengembangan Nilai-nilai Karakter Mahasiswa dalam Pembelajaran Melalui Metode Blended Learning”. Jurnal LSM XIX STAIN Zawiyah Cot Kalla Langsa, ISBN: 978-979-17763-3-2.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Kinanti Dwi Anggraini, Siti Hajar RMI, agusafandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.